Memahami Proses Bisnis Dalam Sistem Informasi Akuntansi
Bisnis yang baik tentu saja memiliki proses bisnis yang baik pula di belakangnya untuk menopang segala kegiatan bisnisnya secara terkonsep, terstruktur dan berjalan secara berurut dari setiap prosesnya dengan minimum terjadinya kesalahan.
Contoh proses bisnis dalam kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan dan di ilustrasikan sebagai berikut tahapan mahasiswa sampai lulus seperti registrasi, test, pengumuman diterima pembayaran, kuliah (absensi) tugas, UTS, UAS. Tahapan artis dari pertama masuk sampai terkenal seperti dimulai dari pemain figuran/pemain pembantu, pemain utama. Tahapan manajer perusahaan mencapai keuntungan maksimal dimulai dengan merumuskan visi, misi perusahaan sampai dijalankan dengan seluruh karyawan perusahaan, dilakukan evaluasi, melakukan perbaikan agar keuntungan meningkat.
Tahapan kontraktor/pemborong/mandor dari membersihkan lahan dampai ngecat rumah. Tahapan walikota dalam membuat kota bandung bersih dari sosialiasi kebersihan, menyediakan tempat pembuagan sampah sampai memberikan sanksi yang tegas jika membuang sampah sembarangan. Tahapan manajer penjualan dari menentukan target penjualan, merekrut karyawan yang kompeten, promosi penjualan, proses penjualan sampai penjualan terjadi. Tahapan sales asuransi dalam menawarkan produk seperti memperkenalkan produk ke konsumen, menjelaskan dengan detail produk, memfollow up ke konsumen sampai konsumen membeli produk. Tahapan satpam dalam menjaga keamanan dari mengecek ke belakang komplek, bangun tengah malam untuk memeriksa, melarang yang tidak berkepentingan masuk komplek sampai penjagaan siaga sampai pagi. Tahapan tukang sayur menjual sayur mulai dari membeli dipasar induk, bawa pulang ke toko, dibersihkan ditata rapi di rak ditoko, proses penjualan ke konsumen sampai penerimaan uang dari konsumen. Tahapan petani menghasilkan hasil panen yang sukses mulai dari mempersiapkan lahan, mempersiapkan bibit unggul, mengolah tanah, menanam padi, melakukan pengairan sampai padi bertumbuh dan panen padi.
Yang demikian itu menurut Hoque (2003); Bodnar dan william (2010); Bentley & Whitten (2007); Laudon & Laudon (2012) disebut sebagai proses bisnis. Menurut Laudon dan Laudon (2012:51) proses bisnis adalah alur kerja kongkrit dari material, informasi, dan serangkaian aktivitas pengetahuan (business processes are concrete workflows of material, information, and knowledge-sets of activities). A business process is any activity (such as order processing, inventory control or product design) that is vital to delivering goods and services to customers quickly or that promotes high quality or low costs (Hill & Jones, 1998 : 445).
Laudon dan Laudon (2012:6) menambahkan bahwa proses bisnis mengacu pada cara yang unik dimana pekerjaan diorganisir, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk menghasilkan produk atau jasa yang berharga. Hurt (2008: 135) menjelaskan proses bisnis adalah serangkaian prosedur dan kebijakan yang dirancang untuk menciptakan nilai bagi beberapa pemangku kepentingan organisasi (a business processis a set of procedures and policies designed to create value for some organizational stakeholders). Lebih lanjut Hurt (2008: 11) menjelaskan bahwa proses bisnis adalah prosedur dan kebijakan yang digunakan dalam organisasi untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan seperti pelanggan, stockholders, pemasok dan lain-lain.
Romney dan Steinbart (2012: 25) menyatakan bahwa proses bisnis adalah serangkaian kegiatan terkait, terkoordinasi dan terstruktur dan tugas-tugas yang dilakukan oleh seseorang atau oleh sebuah komputer atau mesin, dan yang membantu mencapai tujuan spesifik organisasi (a business process is a set of related, coordinated and structured activities and tasks that are performed by a person or by a computer or a machine, and that help accomplish a specific organizational goal).
Menurut Jones dan Rama (2003:4) proses bisnis merupakan urutan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah bisnis untuk memperoleh, memproduksi dan menjual barang dan jasa (a business process is a sequence of activities performed by a business for acquiring, producing and selling goods and services). Berikutnya Bagranof et al, (2010:225) menjelaskan pengertian proses bisnis merupakan kumpulan kegiatan dan arus kerja dalam organisasi yang menciptakan nilai (a business process is a collection of activities and work flows in an organization that creates value).
Adapun Whitten dan Bentley (2007: 21) memberikan pengertian proses bisnis adalah pekerjaan, prosedur, dan aturan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis, terlepas dari teknologi informasi yang digunakan untuk mengotomatisasi atau mendukung mereka (business process are the work, procedures, and rules required to complete the business tasks, independent of any information technology used to automate or support them). Whitten dan Bentley (2007:21) menambahkan bahwa tugas proses bisnis merespons peristiwa-peristiwa bisnis, seperti order pelanggan.
Dari pendapat para pakar diatas dapat dikatakan bahwa proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang saling terkait dalam mencapai tujuan perusahan sehingga menciptakan nilai bagi bisnis perusahaan.