Kita pasti pernah menjumpai berbagai macam perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar. apayang dapat kita temukan disana? Tentu berbagai kegiatan produksi bukan? Selain kegiatan produksi, Kita tentunya ingat tujuan perusahaan yang utama, yaitu memperoleh keuntungan. Pemilik perusahaan pastinya ingin mengetahui besar dan kecilnya keuntungan atau kerugian serta keadaan keungan perusahaan. Untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dilakukan dengan membandingkan biaya yang dieluarkan perusahaan dengan penghasilan yang diperoleh. Informasi dapat diperoleh dari system informasi akuntansi. Apakah yang dimakssud dengan system informasi akuntansi? Dan apakah yang termasuk dalam ruanglingkupnya?. Penulis akan membahasnya pada resume ini, Dan di bagian terakhir resume ini, penulis akan mencoba untuk memberikan ringkasan kesimpulan.
Pengertian Akuntansi
American Accounting Association mendefinisaikan akuntansi sebagai : “proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Definisi ini mengandung beberapa pengertian, yakni:
- Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
- Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaiain dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. Akuntansi sebagai system pengolah informasi dapat digambarkan dalam bagan berikut ini :
Berdasarkan bagan tersebut, informasi akuntansi dipergunakan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi. Adapun oleh pihak intern, informasi akuntansi dipergunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi kepada pihak – pihak yang berkepentingan.
Informasi ekonomi yang dihasilkan berguna bagi kepentingan pihak didalam perusahaan maupun pihak – pihak diluar perusahaan. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam bentuk transaksi – transaksi , dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat keuangan dan penafsiran dari hasil-hasilnya.
Kegiatan akuntansi meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data umtuk mengambil suatu keputasan
2. Pemrosesan data kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai informasi
Kegunaan informasi akuntansi
Dalam era dimana pertanggungajawan merupakan titik perhatian dalam masyarakat, kegunaan akuntansi semakin dirasakan. Fungsi akuntansi menjadi makin penting bagi setiap unti dalam masyarakat. Dalam banyak hal orang harus mempertanggungjawabkan penghasilanya. Misalnya, ia harus membayar pajak dan untuk itu perlu informasi tentang penghailan serta biaya – biaya yang dapat dikurangkan. Dengan informasi tadi ia dapat membuat laporan tentang pajak yang terhutang.
Dalam sebuah perusahaan besar, informasi yang diperlukan sangat banayak. Misalnya seorang bagian kepala produksi, perlu mengetahui harga pokok produk baru yang akan dihasilkan. Kegunaannya adalah untuk menentukan tindakan yang harus diambil. Perusahaan – perusahaan besar perlu mengukur hasil yang telah dicapai. Informasi tentang cara mengelola dan hasil yang dicapai perlu dilaporkan kepada pihak – pihak yang harus menerima pertanggungjawaban. Misalnya, memberikan hadiah kepada yang berhasil dan memberikan peringatan atau hukuman kepada pihak yang tidak berhasil, menerima atau menolak permohonan kredit, dan lain sebagainya
Pemakai Informasi Akuntansi
Akuntansi menyediakan cara mengumpulkan data ekonomi dan melaporkannya kepada bermacam - macam individu dan pihak – pihak yang berkepentingan. Pemilik dan calon pemilik dari suatu perusahaan perlu mengetahui prospek perusahaan dimasa mendatang.
Pihak kreditur ( perbankan ) misalnya, ingin mengetahui perkembangan perusahaan setelah pinjaman diberikan untuk memutuskan apakah harus memberi tambahan pinjaman atau menarik pinjaman yang telah diberikan. Bagi calon kreditur, informasi tentang perusahaan diperlukan untuk menilai risiko yang akan terjadi sebelum pinjaman diputuskan untuk diberikan. Badan – badan pemerintah seperti kantor pajak berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan untuk memeriksa kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan.
Pihak yang sangat tergantung dengan hasil akhir akuntansi adalah mereka yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Informasi sangat diperlukan untuk membantu setiap kelompok tersebut dalam membuat penilaian dan keputusan yang berhubungan dengan tindakan – tindakan masa mendatang.
Bidang Akuntansi
- Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) : Bidang ini sangat berkaitan dengan akuntansi secara keseluruhan karena berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak – pihak diluar perusahaan.
- Akuntansi Pemeriksaan (Auditing): Tujuan utama bidang ini adalah memeriksa informasi akuntansi . misalnya, memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur atau peraturan – peraturan serta menilai efesiensi dan efektivitas suatu kegiatan. Dalam melakukan pemeriksaan, akuntan tunduk pada norma – norma pemeriksaan dan kode etik akuntan. pemeriksaan akuntansi merupakan jasa utama yang diberikan oleh akuntan publik.
- Akuntnsi Manajemen (Management Accounting): Kegunaan dari akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. Misalnya dalam hal penetapan harga jual, metode produksi, investasi dan pembelanjaan.
- Akuntansi Biaya (Cost Accounting): Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya. Fungsi utama akutansi biaya dalah mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang akan terjadi.
- Akuntansi Perpajakan (Ttax Accounting): Untuk tujuan pajak , konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan oleh undang – undang.
- Sistem Informasi ( Information System): Melalui sistem ini diproses informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan kepada pemegang saham, kreditur, nadan – badan pemeritah, pemimpin perusahaan, pegawai dan pihak – pihak lain.
- Peranggaran ( Budgeting ): Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan. Kegiatan bidang ini adalah penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa akan datang serta analisa dan pengontrolannya.
- Akuntansi Pemerintah ( Govermental Accounting): Bidang ini mencatat transaksi – transaksi pemerintahan, menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari admnistrasi keuangan negara.
Kesimpulan
Dari beberapa uraian diatas menyimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu disiplin yang memberikan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan – kegiatan suatu entitas dan akan menghasilka informasi yang beruna baik bagi pihak – pihak yang menyelenggarakannya maupun pihak – pihak luar. Kegunaan tersebut terutama berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban. Akuntansi adalah media komunikasi, oleh karena itu sering disebut sebagai “bahasanya dunia usaha”.
American Accounting Association mendefinisaikan akuntansi sebagai : “proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam bentuk transaksi – transaksi , dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat keuangan dan penafsiran dari hasil-hasilnya
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi kepada pihak – pihak yang berkepentingan. Informasi ekonomi yang dihasilkan berguna bagi kepentingan pihak didalam perusahaan maupun pihak – pihak diluar perusahaan.